Laman

Rabu, 31 Juli 2013

Tradisi Sebelum Mengenal Tulisan

Masa ketika manusia belum mengenal tulisan disebut masa Prasejarah.Benda benda pada masa prasejarah kebanyakan terpendam di dalam tanah sehingga diperlukan penggalian,penelitian,dan analisis untukmendapatkannya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.Setelah ditelusuri melalui berbagai penelitian ditemukan bahwa
”Orang orang pada zaman pra sejarah untuk memenuhi kebutuhanya dengan
cara berburu,bermukim(menetap di suatu darerah),dan bercocok tanam”.
Setelah menetap dan bercocok tanam orang orang pada zaman prasejarah mengalami kemajuan yang sangat pesat.Bukti-nya:“Pada masa itu manusia sudah dapat membuat alat alat yang terbuat dari logam,karena itu masa bermukim dan bercocok tanam juga disebut masa Perundagian”
 

Tradisi masyarakat pada zaman prasejarah
Pada masa ini masyarakat Indonesia telah menghasilkan aturan aturan kemasyarakatan dan religi yang berbentuk sebagai berikut:
a.Sistem Macapat
merupakan tata cara atau system yang didasarkan pada jumlah 4.
b.Kesenian Wayang
Merupakan salah satu kesenian yang bernilai tinggi.Kesenian Wayang berasal dari pemujaan roh nenek moyang yang diwujudkan menjadi boneka dan dimainkan oleh dalang,khususnya dimainkan pada waktu malam hariKesenian Wayang berfungsi pertunjukan.
c.Segi Gamelan
Agar pertunjukan wayang dapat dinikmati maka sangat memerlukan gamelan sebagai alat musil pengiringnya.Contoh contoh gamelan yang sering digunakan untuk mengeringi kesenian wayang antara lain:Gong,Gamelan,Rebab,Gendang,dll.
d.Seni Bathik
Merupakan kerajinan membuat gambaran pada kain dengan cara melukisnya atau menerakan malam.Pada alat yang disebut canting.Kegiatan membathik sempat popular dan merupaakan peninggalan nenek moyang yang perlu dilestarikan.Pekerjan membathik betul betul merupakan seni karena diperlukan kesabaran menggambar merendam yang dilakukan berulang ulang,dan mengerok lilin.
e.Kemampuan berlayar dan Astronomi
Pengetahuan Astronomi memang diperlukan untuk pelayaran waktu malam hari.Sehingga para pelayar harus mempunyai pengetahuan yang cukup dalam Ilmu Astronomi.
F.Kepandaian Bersawah
Sejak Zaman Neolithikum manusia prasejarah bertempat tinggal tetap,kehidupan demikian mendorong manusia prasejarah untuk menghasilkan bahan makanan sendiri.Untuk itu mereka telah membuat tat pengaturan air,dan bendungan.Dan dapat disimpulkan bahwa bersawah merupakan bentuk rekaman dan warisan dari masyarakat masa laluyang tidak tertulis.
h.Kemanusiaan
Pengakuan adanya makluk gaib,manusia merasa bahwa perbuatan ketika di dunia harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan,merupakan salah satu penyebab timbulnya kemanusiaan.Perkembangan selanjutnya manusia mengakui adanya kehidupan di akhirat setelah di dunia.Dengan pengakuan adanya kehidupan di akhirat,manusia berusaha untuk mencapainya.Caranya dengan berbuat amal dan mengadakan upacara religius,seperti animisme.dan dinamisme.
Animisme adalah pengakuan adanya jiwa yang bisa menolong manusia,tetapi da juga yang dapat mengganggu,misalnya demit,roh,dll.
Dinamisme merupakan kepercayaan akan adanya kekuatan gaib pada benda benda tertentu,misalnya pada keris,tombak.Benda benda tersebut juga memberi tuah kepada manusia.

Jejak Sejarah di dalam Foklor dan Lagu dari berbagai Daerah di Indonesia.
Di dalam mengungkapkan dan menyusun peristiwa sejarah,sejarawan memerlukan sumber sumber sejarah yang layak untuk dipercaya.Sumber sejarah tsb dapat berupa sumber benda,sumber tertulis,dan sumber lisan.Sumber sumber sejarah harus dapat mengalami seleksi terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya.Salah satusuber sejarah yag perlu mendap pengakuan lebih adalah sumber lisan.
Di Tengah tengah masyarakat,cerita cerita tampil dalam berbagai bentuk yang disebut Folklor.Folklor merupakan adapt istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun menuru,tetapi tidak dibukukan.Foklir ada yang berbentuk lisan dan ada juga yang berbentuk tertulis.
Foklor lisan yang berkembang dimasyarakat antara lain sebagai berikut:
1) Dongeng
Adalah cerita yang tidak benar benar terjadi.Misalnya,cerita tentang para dewa.
2) Mitos
Adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan pada zaman dahulu,berisi penafsiran tentang asal usul alam semesta,manusia,dan bangsa tersebut serta mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib.
3) Legenda
Adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.Misalnya,Legenda Si Pitung yang sangat terkenal di lingkungan masyarakat betawi.
4) Nyanyian atau Lagu Daerah
Nyanyian tradisional yang sampai sekarang terkadang masih kita dengar penciptanyya bukan hanya sekedar untuk mengungkapkan perasaan,tetapi untuk mengingatkan hal kebaikan dan kejahataan.
TRADISI SESUDAH MENGENAL TULISAN
Tidak semua jejak sejarah dapat digunakan sebagai bahan penulisan sejarah.Jejak sejarah dapat dibedakan menjadi dua:
1.Jejak Sejarah
Adalah hasil peninggalan masa lampau yang menurut sejarawan memiliki atau mengandung informasi tentang kejadian kejadian bersejarah sehingga dapat digunakan untuk menyusun penulisan sejarah.
2.Jejak Bukan Sejarah
Adalah peninggalan sejarah masa lampau yang tidak memiliki nilai sejarah.
Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah masyarakat di berbagai daerah di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 hal:
a. Sumber Sejarah Tertulis Sezaman dan Setempat
.Sumber Sejarah Tertulis Sezaman adalah suatu keterangan yang tertulis oleh orang yang berasal dari waktu yang sama dengan peristiwa itu terjadi. .Sumber Sejarah Tertulis Setempat adalah sumber tertulis yang dibuat oleh orang orang yang berada di lingkungan peristiwa itu terjadi.
Prasasti yang ditemukan di Indonesia,umunya menggunakan berbagai bahasa,di antaranya sebagai berikut:
a.Bahasa Sansekerta
b.Bahasa Jawa
c.Bahas Melayu Kuno
d.Prasasti Bahasa Bali Kuno
b.Sumber Sejarah Sezaman Tidak Setempat
Sumber Sejarah Tertulis tidak Setempat adalah rekaman peristiwa sezaman tetapi ditulis oleh orang orang bukan dari penduduk setempat.Sumber Sejarah seperti ini pada Umumnya berupa Laporan Perjalanan.
c.Sumber Sejarah Tertulis Setempat Tidak Sezaman
Sumber tertulis setempat tidak sezaman adalah rekaman tertulis tradisi sejarah masyarakat Indonesia yang tertulis pada masa masa yang telah berbeda,tetapi masih dalam tempat yang sama.

PERKEMBANG PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA
Secara garis besar terdapat 3 jenis penulisan sejarah yang ada di Indonesia:
1.Penulisan Sejarah Tradisional
Adalah penulisan sejarah yang pada umumnya lebih mengedepankan unsure keturunan.Penulisan sejarah tradisional berkembang sejak kedatangan Hindhu-Budha di Indonesia sampai Islam masuk dan berkembang.
2.Penulisan Sejarah Kolonial
Penulisan Sejarah Kolonial adalah penulisan sejarah yang berupa eropa sentries.Artinya sejarah Indonesia itu ditulis untuk kepentingan dan cara pandang colonial.Seperti Dr.J.C.Van Leur dengan karyanya Indonesia Trade dan Society.
3.Penulisan Sejarah Nasional
Penulisan Sejarah Nasional adalah penulisan sejarah peradaban bangsa Indonesia yang dilakukan secara wajar menurut kacamata bangsa Indonsia dengan tetap berpegangan padaaturan metode sejarah secara universal.
Setelah mempelajari Tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia,sekarang kita pelajari tentang
“kehidupan Awal Masyarakat Indonesia”.
Proses Munculnya Dan Berkembangnya Manusia dan Masyarakat Paling Awal di Kepulauan Indonesia.
Untuk mengetahui kehidupan yang terjadi pada masa Prasejarah kita hanya berpedoman pada benda benda hasil karya pada zaman tersebut.
1. Pembagian Zaman dalam Sejarah Bumi
Pertama tama kita harus mengetahui Awal terjadinya bumi.Bumi ini mula mula berupa bola gas yang panas luar biasa dan berputar putar secara terus menerus pada porosnya.Karena terlalu sering berputar maka makin lama gas tersebut berubah menjadi semakin padat,sehingga terjadilah kulit bumi yang berlapis lapis dan memiliki inti yang sangat panas.Berdasarkan pembentukan kulit bumi inilah para ahli membagi sejarah bumi menjadi 4 antara lain:
@.Zaman Arkaikum{Zaman Tertua}
Zaman ini keadaan dalam proses pembentukan,suhu masih terlalu panas dan zaman ini belum ada tanda tanda kehidupan.
@.Zaman Paleozoikum
Keadaan bumi masih labil,mulai ada tanda tanda kehidupan,diantaranya:terdapat adanya jenis ikan,amfibi,reptile.
@.Zaman Mezoikum
Zaman ini kehidupan mulai berkembang dianatanya semakin banyak reptile raksasa yaitu dinosaurus.
@.Zaman Neozoikum
Zaman ini terbagi menjadi 2 zaman:
Zaman Tersier:Pada zaman ini keadaan bumi semakin baikbinatang raksasa semakin berkurang.
Zaman Kwarter:Pada Zaman ini keadaan bumi semakin membaik karena mulai ada kehidupan manusia.
2. Periodisasi Perkembangan Bioogis,Budaya Manusia,dan Masyarak Purba Di Indonesia
Pembagian zaman dalam sejarah bumi didasarkan atas kulit bumiselain itu pembagian zaman juga terbagi berdasarkan atas benda peninggalan benda zaman sejarah.Zaman yang terbagi berdasarkan benda benda sejarahnya adalah sebagai berikut:
a. Zaman Batu
Pada Zaman ini semua peralatan terbuat dari batu.Zaman Batu dapat dibagi menjadi 3 bagian:
~Zaman Batu Tua
Ciri ciri-Nya:Alat alat jaman batu dikerjakan secara kasar,hindup manusia pada zaman batu berpindah pindah tempat,tergantung pada alam,Food Gathering,mempunyai 2 kebudayaan,yaitu budaya Pacitan, dan Budaya Ngandong.
~Zaman Batu Tengah
Ciri ciri-Nya:Alat alat pada zaman batu tengah pembuatannya sudah sedikit halus,mempunyai 2 kebudayaan:
*~* Kyokken Moddinger:sampah dapur.Ditemukan kapak sumatera/kapak genggam(pobble).
*~*Abris Soysroche:gua yang digunakan untuk tempat tinggal.Ditemukan serpihan bilah.
~Zaman Batu Muda
Ciri ciri-Nya:Alat alat batu muda sudah dikerjakan lebih halus,kehidupan mulai menetap,Food Producing,mengenal tradisi bercocok tanam.Alat alat kapak persegi dan kapak Lonjong.
~Zamaan Batu Besar
Di zaman batu besar sudah dihasilkan Hasil Budaya:
a.Punden Berundak d.Sarkofagus
b.Menhir ` e.Waruga
c.Dolmen f.Kubur Batu
b. Zaman Logam
Zaman Logam terbagi menjadi 2 zaman:
*~*Zaman Perunggu:Hasil kebudayaan pada zaman Perunggu adalah Kapak Corong.
*~*Zaman Besi
3. Proses Perkembangan Manusia Purba yang ada Di Indonesia:
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa daerah yang banyak ditemukan fosil manusia purba adalah daerah Lembah Sungai Bengawan Solo.
Fosil fosil manusia purba yang ditemukan dinegara Indonesia adalah:
1) Meganthropus Palaeojavanicus(Manusia Raksasai Jawa)
Jenis manusia purba ini mempunyai bentuk paling primitive.Fosil ini ditemukan padada tahun 1936-1941,di daerah Sangiran pada lapisan Pucangan.
2) Pithecanthropus(Manusia Kera)
Ciri ciri nya adalah badan tegap,bertinggi badan 165-180 cm,wajah tidak mempunyai dagu,hidup diperkirakan 1-25 juta tahun lalu,makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan,tulang rahang dan geraham kuat,serta bagian kening menonjol.
3) Pithecanthropus Mojokerto(Manusia Kera Dari Mojokerto)
Sekitar tahun 1936-1941 G.H.R.Von Koenigswald melakukan penelitian di sepanjang sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Lapisan Sungai Bengawan Solo terbagi menjadi 3 antara Lain sebagai berikut:
1)Lapisan Jetis
2)Lapisan Trinil
3)Lapisan Ngandong
4) Pithecanthropus Soloensisis(Manusia Kera dari Solo)
 

Hasil penemuan nya berupa bagian atap tengkorak,tulang dahi,dll.
5) Pithecanthropus Erectus(Manusia Kera berjalan tegak)
Ciri cirinya adalah berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat,berjalan tegak,makananya masih kasar.
6) Homo
Ciri ciri Nya:Tulang Tengkorak mulai membulat,muka tidak terlalu menonjol kedepan,berjalan lebih tegak,tinggi badan 130-210 cm dengan berat badan 30-150 kg,otak besar dan kecil sudah berkembang terutama kulit dan otak.
Fosil manusia purba jenis Homo yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut:
a.Homo Wajakenensi
b.Homo Soloensis
c.Homo Sapiens
 

Homo Sapiensis terdiri atas beberapa subspesies atau ras.Jenis Homo Sapiens yang sampai sekarang masih hidup adalah:
1.Ras Mongoloid
2.Ras Kaukasoid
3.Ras Negroid:juga terdiri dari beberapa ras antara lain:ras Austromelansoid,dan ras khausanoid.

Selasa, 30 Juli 2013

Sejak Kapan Sih Manusia Mengenal Sistem Abjad/Huruf? Bagaimana Cara Berinteraksi sebelum Mengenal Abjad/Huruf? Lalu Bagaimana Cara Pembabakan Peradaban Manusia?

1. Sejak kapan manusia mengetahui sistem abjad
Bahasa tulis merupakan salah satu indikator yang membedakan antara masa awal sejarah dan prasejarah. Perkembangan bahasa tulis bermula sejak sebelum Masehi, di mana awalnya manusia menggunakan bahasa gambar untuk berkomunikasi. Bangsa Afrika dan Eropa mengawali pada tahun 3500-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua.
Perkembangan cara berkomunikasi melalui tanda dan gambar berkembang terus. Sekitar tahun 3100 SM, bangsa Mesir menggunakan pictograph sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek. Komunikasi dengan menggunakan gambar berkembang dari pictograph hingga ideograph, berupa simbol-simbol yang merepresentasikan gagasan yang lebih kompleks serta konsep abstrak yang lain.
Perpindahan yang mendasar dari bahasa gambar dan tanda yang dibunyikan (pictograph, ideograph – menunjukan benda serta gagasan) hingga bahasa tulisan yang dapat dibunyikan dan memiliki arti (Phonograph – setiap tanda atau huruf menandakan bunyi) dapat disaksikan pada sistem alfabet Phoenician pertama yang diperkenalkan pada tahun 1300 sebelum Masehi. Alfabet ini terdiri dari 23 simbol yang sangat sederhana dan terbatas hanya sebagai perwakilan unsur bunyi. Sebagai contoh, huruf pertama dari alfabet Phoenician berupa gambar sederhana dari kepala banteng, yang dalam bahasa mereka disebut Aleph, dan kemudian kata ini mewakili bunyi dari huruf ‘A’.
Bangsa Yunani kemudian mengadaptasi sistem alfabet ini ke dalam struktur anatomi huruf yang lebih teratur dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris. Perkembangan yang terpenting dari sistem alfabet ini adalah penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan (Alfabet Phoenician dari kanan ke kiri). Istilah Alfabet (Alphabet) berasal dari singkatan 2 huruf pertama dalam sistem alfabet Yunani, yaitu Alpha dan Beta. Sistem alfabet kemudian terus berkembang hingga akhirnya bangsa Romawi menyempurnakan ke dalam bentuk huruf yang sebagaimana kita kenal dan gunakan sekarang.
Huruf Roman atau yang sering kita sebut sebagai huruf latin memiliki jumlah 26 huruf yang diterapkan sejak abad pertengahan dan digunakan sebagai alfabet dalam bahasa Inggris kontemporer.
2. Cara manusia berinteraksi dengan alam sekitar sebelum mengenal abjad
Manusia telah mengupayakan berbagai cara terbaik untuk dapat berkomunikasi lewat tulisan, Sejak masa prasejarah, lukisan dinding di gua ditorehkan dengan arang dan pictograph dibuat di atas kepingan tanah liat, mereka menggunakan simbol-simbol sebelum mereka mengenal abjad.
3. Bagaimana cara pembabakan peradaban manusia
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian Informasi dalam berkomunikasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi dan komunikasi). Sejak zaman pra-sejarah, cara manusia menyampaikan informasi berkomunikasi terus berkembang sampai saat ini. Telah banyak ditemukan teknologi-teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini sebagian sudah usang dan sebagian masih trus dipakai,bahkan terus diteliti dan dikembangkan agar lebih maju.
A. Masa Pra-Sejarah
Pada masa ini manusia berkomunikasi masih sebatas pada pengenalan bentuk-bentuk yang mereka temukan. Manusia menggambarkan informasi yang mereka dapatkan, di dinding-dinding gua perihal berburu dan binatang buruannya. Karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya sebatas suara dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada periode sampai tahun 3000 SM.
1. zaman perunggu
-      Tahun 3000 SM
Untuk pertama kalinya dalam berkomunikasi dengan tulisan adalah bangsa Sumeria. Dengan menggunakan symbol-simbol piktograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf itu juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga tulisan-tulisan tersebut menjadi kata, kalimat, dan bahasa yang mempunyai arti.
-      Tahun 2900 SM
Pada tahun 2900 SM bansa mesir kuno telah menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk berkomunikasi. Huruf-huruf hieroglif terdiri dari simbol-simbol objek, seperti perkakas, binatang, atau kapal-kapal. Huruf-huruf hieroglif juga menggunakan simbol-simbol ide dan emosi, seperti gerakan, waktu, dan perasaan gembira. Ketika simbol-simbol hieroglif digabung, akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria. Sistem menulis telah digunakan oleh dinasti shang di Cina yang memerintah pada tahun 1766-1050 SM. Sistem menulis merupakan nenek moyang langsung dari sistem menulis modern Cina saat ini, yang menggunakan simbol atau karakter untuk masing-masing kata.
2. Zaman Besi
- Tahun 500 SM
Masa ini ditandai dengan pengenalan pada media informasi yang sebelumnya menggunakan lempengan tanah liat. Pada masa ini manusia sudah mengenal media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dari serat pohon. Serat papyrus yang berasal dari pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini dijadikan media menulis/media informasi pada masa itu. Serat papyrus lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah sebagai media informasi. Selanjutnya serat papyrus merupakan cikal bakal media yang kita kenal sekarang ini yaitu kertas.
3. Zaman Tiongkok Kuno
- Tahun 105 M
Pada tahun/masa 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat daru serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri tinta, atau yang sekarang kita kenal dengan sistem cap. Pada tahun/masa ini, bangsa Hindus di India telah membuat sistem bilangan 9 digit yang sampai saat ini kita gunakan.
Masa modern
1. Zaman Pertengahan
-      Tahun 1455
Johan Gutenberg mengembangkan (untuk yang pertama kalinya) mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
2. Zaman Pike and Shot
- Tahun 1729
Sekitar 50 tahun kemudian, Stephen Gray menemukan teori tentan konduksi litrik. Dengan teori itu Stephen Gray berhasil mengirimkan sinyal listrik melalui kabel yang merupakan modal awal dalam menciptakan telepon
3. Zaman Revolusi Industri
-      Tahun 1830
Agusta Lady Byron menulis program computer yang pertama di dunia bekerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya yang didesain mampu menyimpan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk computer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
-      Tahun 1837
Samuel Finley Breese Morse (peneliti Amerika) menemukan telegraph yang pertama dan mengembangkan telegraph dan kode morse bersama ilmuwan dari Inggris SirWilliam Cook dan Sir Charles Wheatstone.
-      Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksi kedalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
-      Tahun 1876
Alexander Graham Bell berhasi mengirimkan suara pertama melalui telepon.- Melvyl Dewey mengembangkan sistem penulisan desimal.
-      Tahun 1877
Alexander Graham Bell mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum dengan mendirikan perusahaan Bell TelephoneCompany. -Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard May bridge.
-      Tahun 1879
Sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor,  menggantikan sistem pemanggilan nama.
- Tahun 1891
Nikola Tesla, seorang penemu Amerika yang berasal dariAustria-Hungaria mengumpulkan kumpuran Telsa yaitu sebuah transformer frekuensi tinggi. Peralatan tersebut merupakan komponen vital dari pemancar radio.
- Tahun 1895
Guglieimo Marconi,seorang penemu Italia mengkombinasikan ide-ide yang susah ada dengan idenya sendiridan mengirimkan sinyal komunikasi radio pertama melalui udara. Dia menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal-sinyal kode telegraf pada jarak lebih dari 1 mil.
- Tahun 1897
Ferdinand Braun (fisikawan Jerman) mengembangkan sebuah tabung katoda sinar-x (Cathode Ray Tube-CRT) tabung katoda sinar-x tersebut kemudian digunakan untuk membuat gambar televise pada tahun 1907. Tahun 1923, Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama. Kemudian pada tahun 1927 film-film disertai suara mulaidihasilkan. Pada tahun 1936, di London telah dilakukan siaran televisi pertama dalam format hitam putih.
-      Tahun 1899
Di pergunakan sistem penyimpanan dalam tape (pita) Magnetik yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti masa sekarang.
4. Zaman Perang Dunia
-      Tahun 1933
Edwin Howard Armstrong memperkenalkan sistem radio FM(frequency modulation). Sistem radio ini memiliki kelebihan dapat memberikan suara yang lebih jernih meskipun cuaca sedang buruk, seperti adanya hujan dan badai.
- Tahun 1938
George Valensi mulai memberi gagasan awal untuk membuat siaran televisi berwarna, karena merasa tampilan televise hitam putih kurang bagus. Pada tahun 1953 siaran berwarna secara resmi tiba di Amerika Serikat,tepatnya pada tanggal 7 Desember 1953.
5. Zaman Perang Dingin.
-      Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan system pengkodean menggunakan Hypertext. Tahun 1946 ENIAC 1dikembangkan, dikembangkan, sebagai computer digital pertama di dunia
-      Tahun 1947
Transistor pertama kali digunakan oleh J. Bardeen, W. Brattain di Bell Labs. Lalu pada tahun 1948 Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transiator. pada tahun 1949, W. Shockley menemukan transistor bipolar.
-      Tahun 1957
USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance ResearchProjects Agency (ARPA) di bawah kewenangan departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan danteknologi informasi dalam bidang Militer.
-      Tahun 1958
Telegraph/telegraf kabel bawah laut pertama kali di bawah laut Samudra Atlantik. Layanan perdana Telex internasional langsung ditawarkan oleh Western Union,via WU Internasional, pada musim panas tahun 1960 dengan layanan terbatas ke London dan Paris.
-     Tahun 1962
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir. Telstar, satelit komunikasi pertama yang dikirimkan ke orbitnya pada tanggal 10 Juli 1962 yang merupakan hasil kolaborasi NASA dengan Bell system. Telstar kemudian digunakan untuk melayani telepon jarak jauh.
-      Tahun 1969
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI(Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50 Kbps.
-      Tahun 1972
Ray Tomlison menciptakan program e-mail yang pertama.
-      Tahun 1973-1990
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA. 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
-      Tahun 1991
pembentukan komunitas internet, dan diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN. 1993,  NSF membentuk Inter NIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T),  jasa registrasi (oleh Network Solution Inc,),  dan jasa informasi (oleh General Atomics/ CERnet), 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai marambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995,  perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan system dan alat yang lebih canggih.
Selanjutnya berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.
Zaman Batu
Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan).
Zaman Logam
Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.
Berikut ini Anda akan mengikuti paparan perkembangan manusia Indonesia yang hidup pada zaman prasejarah. Kehidupan masyarakat (manusia) pada zaman prasejarah terbagi menjadi 3 periode, yaitu:
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.
b. Masa bercocok tanam
Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
c. Masa perundagian
Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi.

Sejarah Sebelum Mengenal Tulisan

Bagaimanakah awal mula media yang digunakan manusia dalam menyebarkan informasi ? Sebelum internet dan televisi, kita mengenal dunia percetakan. Manusia menggunakan berbagai macam media seperti kertas, batu, dan lainnya untuk menyampaikan informasi. Jika melihat kembali media yang digunakan, semuanya menggunakan tulisan untuk menyampaikan informasi. 


Memang, tulisan menjadi salah satu momen peradaban manusia. Tulisan membedakan zaman antara sejarah dan pra-sejarah. Tulisan pada awalnya tidak berbentuk huruf, melainkan gambar. Secara umum, perkembangan jenis tulisan tidak hanya dari suatu daerah saja, berbagai macam jenis tulisan lahir dari berbagai macam jenis kebudayaan. 


Perkembangan Tulisan



Pada awal mulanya, tulisan yang digunakan merupakan gambar sederhana yang merepresentasikan suatu objek maupun pekerjaan. Gambar yang digunakan merupakan gambar sederhana yang dimengerti oleh para penduduk sekitar. Tulisan jenis ini disebut dengan piktograf. Salah satu jenis piktograf yang kita kenal adalah Hieroglyph dari mesir. Tulisan ini telah ada sejak 3000 tahun S.M dan biasanya ditulis pada lembaran daun papyrus maupun dipahat pada batu.




Tahun 400 S.M bangsa yunani mulai memperkenalkan system huruf yang menggantikan jenis piktograf. Huruf ini tidak lagi mewakili hanya sebuah objek maupun kata kerja, akan tetapi mewakili suku kata. Pada sekitar tahun 114 S.M. , bangsa romawi menyempurnakan huruf yang digunakan oleh yunani sehingga menjadi cikal bakal huruf alphabet yang digunakan sekarang.

Tidak hanya itu saja, di belahan bumi yang lain, jenis tulisan lain pun berkembang. Lembah Mesopotamia, bagdad, dunia arab, sampai daratan china pun mengembangkan karakteristik tulisan masing – masing. Dan salah satu momentum persebaran tulisan di dunia adalah dengan ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1439. Dengan ditemukannya mesin cetak, persebaran informasi menjadi lebih mudah karena dapat diperbanyak dalam waktu yang singkat.

Dari tulisan-tulisan yang telah dihasilkan oleh manusia maka sampailah kita pada budaya serta kehidupan yang terbentuk dari warisan tulisan para pendahulu.


Dalam sejarahnya, manusia mula – mula tidak tinggal menetap akan tetapi mengembara dan satu tempat ke tempat lain. Manusia mencari makan dari alam sekitarnya. Pada perkembangan berikutnya manusia mulai menetap dengan mata pencaharian utama yakni bertani.
Dalam pengembarannya tersebut, manusia memperoleh pengalaman bahwa bila mereka memberi tanda pada sebuah batu, pohon, papan, lempengan serta bahan lainnya, ternyata manusia dapat menyempaikan berita kepada manusia lainnya. Pesan ini dipahatkan pada bautu, pohon, serta bahan lainnya yang bisa ditulisi. Sebelum mengenal tulisan, manusia berhubungan dengan manusia lainnya melalui bahasa lisan ataupun bahasa isyarat. Setelah menggunakan berbagai tanda yang dipahatkan kepada pohon, batu, ataupun benda lainnya, manusia mulai berkomunikasi dengan manusia lain melalui bahasa tulisan.
Dari segi lain, tanda ataupun tulisan yang dipahatkan pada pohon, batu, dan benda lainnya dapat digunakan sebagai catatan mengenai apa yang dikatakan manusia maupun apa yang perlu diketahui seseorang. Dengan adanya tulisan tersebut dapat membantu daya ingat manusia, karena kini manusia dapat melihat catatannya tersebut. Pesan dalam berbagai pahatan tersebut dapat diteruskan dan diwariskan kepada generasi berikutnya maupun kepada suku lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa manusia menulis karena berdasarkan pengalamannya. Sebelum mengenal tulisan, manusia berbahasa dengan menggunakan bahasa lisan dan isyarat. Bahasa tulis digunakan sebagai alat komunikasi dan pewarisan pengetahuan dari generasi sebelumnya.
 Menurut Adolf Portman secara biologis, manusia dipandang sebagai prematur. Maksudnya semua spesies atau binatang sejak dilahirkan sekaligus telah membawa serta seperangkat naluri atau atau kemampuan alami buat tetap hidup (survive), sedangkan manusia tanpa pemeliharaan ibu dan keluarganya (sebagai lingkungan) pasti akan mati. Keseluruhan situasi di atas, yaitu kekurangan manusia dalam penyesuaian diri dengan lingkungan, maka lalu diganti oleh kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan (artificial) yang bentuknya beraneka ragam. Manusia dalam hal ini dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga makin tinggi tingkat kemampuan abstraksi, makin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut. Berkat kesadaran dan kemampuan abstraksi inilah, manusia akhirnya menghasilkan konsep tersendiri mengenai apa itu alam. Konsep yang telah disistematisasi dengan otak dan kerangka pemikiran yang logis dalam wujud ilmu pengetahuan, ialah yang nantinya merupakan benih dari teknologi sebagai satu penerapan ilmu pengetahuan dalam berhadapan dengan alam.



Fase-fase Proses Teknik

  1. Fase teknik destruktif, maksudnya untuk memcahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam dan tidak ada usaha mengembalikannya lagi ke alam. Manusia masih bersifat food gathering dan ini terjadi dalam zaman batu. Orang yang hidup pada zaman batu itu bersikap mengambil apa saja dari alam, belum ada usaha untuk menanam. 
  2. Fase teknik konstruktif, ciri budaya masyarakat yang hidup pada fase ini adalah telah melakukan penciptaan, sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak terdapat di alam secara langsung, misalnya alat tembikar untuk keperluan memasak, senjata logam, ladang dan peternakan. Dengan penciptaan baru ini, manusia sedikit demi sedikit telah mencipta bagi dirinya suatu lingkungan baru. Lingkungan baru ini selalu bermodalkan alam sekitar, maka merupakan the second nature (alam kedua) yang bentuknya atau macamnya beragam, mulai dari kegiatan ekonomis, struktur kemasyarakatan sampai ke bentuk peradaban dan keagamaan.
  3. Fase teknik efektif, merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai oleh manusia saat ini. Teknik modern yang beraneka ragam, sebenarnya bertitik tolak dari analisis matematis alam. Makin meningkatnya kebutuhan dan pemakaiannya dalam kehidupan manusia, sehingga mampu membangun suatu peradaban baru, yaitu peradaban mesin. Ciri-ciri peradaban mesin adalah kesatuan bahasa internasional, sebagai pengantar yang sangat mendorong perkembangannya. Selain itu dengan diciptakannya bahasa simbol yang internasional, satu dan seragam, yaitu bahasa matematika, maka berkembanglah secara pesat teknologi mesin. Semua itu tercapai karena manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan. Pada dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan, sebaliknya teknologi yang mendorong diciptakannya lalu ditimbulkannya ilmu pengetahuan yang lebih maju lagi. Kesimpulannya, teknik ada karena adanya ilmu pengetahuan